“Kami berkolaborasi, jalan bersama, mitigasi bersama, berupaya semaksimal mungkin untuk mempersiapkan Operasi Ketupat. Ketika sudah menyiapkan semuanya dengan baik, mimpi kami seluruh stakeholder dan semua satgas dari Mabes Polri hanya satu, semoga Operasi Ketupat berjalan lancar, berhasil, dan tidak ada peristiwa menonjol,” jelasnya.
Agus menambahkan, pihaknya bersama stakeholder telah menyiapkan cara-cara dan skenario yang tepat dan update, serta cara bertindaknya seperti apa.
“Bahkan kami difasilitasi oleh pak Dirut (PT Jasa Raharja) yang mengumpulkan semua pemimpin redaksi media dan pakar transportasi untuk meminta dukungan,” katanya.
PT Jasa Raharja sebagai BUMN yang menjadi salah satu stakeholder dalam
pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 juga menegaskan komitmennya dalam
meningkatkan keselamatan pemudik.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Rivan A.
Purwantono mengatakan bahwa perencanaan yang matang dan kolaborasi yang baik antara seluruh pihak terkait dapat membantu menekan angka fatalitas korban kecelakaan selama arus mudik dan balik Idul fitri 2025.
“Keselamatan pemudik adalah prioritas utama kami. Dengan sistem yang
berkeselamatan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, serta pengemudi yang berkeselamatan, kami berharap tren menurunnya jumlah kecelakaan yang berlangsung pada tahun 2024 dapat berlanjut pada tahun ini. Selain itu, dengan menurunnya jumlah kecelakaan juga akan membuat angka fatalitas korban kecelakaan ikut turun,” ungkapnya.
Pos Pengamanan Terpadu atau Command Center di KM 29 ini menjadi pusat koordinasi utama dalam Operasi Ketupat 2025, dilengkapi dengan teknologi pemantauan lalu lintas yang canggih untuk mengantisipasi kepadatan arus kendaraan di ruas tol Cikampek.