“Walau hujan hanya sebentar, akan tetapi sangat berpengaruh dengan hasil getah karet yang baru disadap. Apalagi saat puncak musim hujan nanti, hampir semua petani dipastikan tidak bisa beraktivitas karena hujan turun sepanjang hari,” ucap Sofian.
Sementara, Heri salah satu toke karet setempat saat dikonfirmasi mengatakan, memang petani banyak kesulitan mendapat getah karet karena kondisi, sudah masuk musim hujan. Kalau untuk harga sekarang sudah pecah dari Rp 8000 ribu/kilogram.
“Kalau untuk harga, masih pecah dari Rp 8000/per kilogram. Namun banyak petani yang lesu karena sudah masuk musim hujan, kualitas getah karet juga menurun, karena banyak mengandung air,”pungkasnya. (zek)