Markas Assunnah Bagik Nyaka Dirusak Orang Tak Dikenal

Tampak Fasilitas Assunnah yang dirusak orang yang tak dikenal

SIDAKPOST.ID, LOMBOK TIMUR – Pondok Pesantren Assunnah yang berada di Desa Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur diserang orang tidak dikenal Minggu (2/1/2021) sekitar pukul 02. 15 WITA. Aksi penyerangan ini diduga kuat berkaitan dengan ceramah kontroversi salah seorang ustadz yang merupakan pimpinan ponpes tersebut yang kini viral di media sosial.

Imbas penyerangan tersebut menyebabkan satu unit mobil yang terparkir di halaman ponpes dibakar. Kemudian beberapa unit mobil dan motor dan sejumlah fasilitas yang ada di sekitar ponpes itu juga ikut dirusak. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.

Salah satu saksi yang juga Satpam Ponpes Assunnah Irwandi menuturkan, ketika penyerangan, situasi sekitar memang sepi. Ketika itu Irwandi kebetulan sedang berada di dalam ponpes.

Baca Juga :  Sinsen Berbagi Tips Perawatan Sepeda Motor di Bulan Puasa

Di pos jaga hanya ada satu satpam yang sedang piket. Seketika sekelompok orang yang tidak dikenal datang dan langsung melakukan pengerusakan dan membakar mobil yang terparkir di halaman ponpes.

“Pas kejadian lokasi sekitar memang sepi. Soalnya aksi penyerangan ini berlangsung tengah malam,”jelasnya.

Lanjut Irwandi, Pelaku penyerangan ini mempersenjatai diri dengan parang. Jumlahnya sekitar seratus orang. Sebagian dari mereka datang menggunakan mobil, motor bahkan ada juga yang jalan kaki.

Baca Juga :  Kodim 0415/Batanghari Berganti Nama Menjadi Kodim 0415/Jambi

“Tak ada satu pun dari mereka dikenal karena menutup wajahnya menggunakan cadar. Bahkan para pelaku penyerangan ini juga mengikat kepalanya dengan kain putih. Para pelaku mempersenjatai diri dengan pedang dan menggunakan cadar,” ujarnya.

Karena melihat situasi yang tidak kondusif, yang bersangkutan langsung bergegas mengamankan diri ke belakang. Kejadian ini pun kemudian dilaporkan ke pengurus ponpes lainnya yang berada di sana. “Kita langsung menghubungi pihak kepolisian untuk memberitahukan kejadian penyerangan ini,” cetusnya.