Bagi penderita hipertensi, makanan menjadi salah satu faktor paling krusial dalam menjaga kestabilan tekanan darah. Salah memilih makanan bisa membuat tekanan darah melonjak tajam, yang berpotensi membahayakan nyawa.
Garam adalah musuh utama penderita hipertensi. Terlalu banyak asupan natrium dalam tubuh menyebabkan tubuh menahan cairan, yang meningkatkan volume darah dan menambah tekanan pada pembuluh darah. Maka dari itu, makanan olahan seperti mi instan, sosis, makanan kaleng, dan makanan cepat saji harus dihindari karena umumnya tinggi natrium.
Selain itu, makanan tinggi lemak jenuh seperti gorengan, kulit ayam, dan jeroan juga berbahaya karena dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah dan memicu komplikasi hipertensi seperti serangan jantung atau stroke.
Minuman berkafein dan beralkohol juga perlu dibatasi. Kafein dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah sementara, sementara alkohol dapat merusak pembuluh darah jika dikonsumsi berlebihan.
Sebaliknya, penderita hipertensi sebaiknya memperbanyak konsumsi makanan tinggi kalium seperti pisang, kentang, dan bayam. Kalium membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh. Serat dari buah dan sayuran juga berperan dalam menurunkan tekanan darah.
Dengan memperhatikan pola makan, penderita hipertensi bisa hidup sehat dan terhindar dari komplikasi serius. Ingat, makanan adalah obat jika kita memilihnya dengan bijak.
Editor: Madi