Macet Batubara, Syaiful : Mestinya yang Disalahkan itu Pengusaha

Terpantau Kemacetan angkutan baru bara di Jambi. Foto : dok sidakpost.id/zakaria

Selain itu, yang menerima manfaat bisnis batu bara di Jambi ini sangat kecil.

“Sebatas sopir dan beberapa sektor terbatas lain. Lah pemda dapat apa? Masyarakat dapat apa? Kan cuma dapat macet dan masalahnya saja. Orang orang kayak gini yang merusak negara dan masyarakat,” jabarnya, lagi.

Menurut Syaiful, ini akan jadi bom waktu bagi masyarakat. Suata saat masyarakat hilang kesabaran, bisa dengan sendirinya menutup akses jalan bagi truk muatan batu bara.

Baca Juga :  Hesti Haris yang Sederhana, Tak Ada Jarak dan Siap Turun ke Dapur

“Contohnya sudah ada di Kumpeh beberapa waktu lalu. Masyarakat nutup jalan karena kesal jalan mereka rusak parah tapi tak diperbaiki pengusaha batu bara. Lihat, sepertinya para pengusaha batu bara ini harus dipaksa dulu baru hilang cuek bebek-nya,” ungkap Syaiful, lagi.(zek)