SIDAKPOST.ID, TEBO – Pesta demokrasi Pilkades serentak di Kabupaten Tebo diikuti oleh 30 Desa 12 Kecamatan, yang digelar pada Minggu 9 Desember 2020 yang lalu berlangsung dengan sejuk penuh persaudaraan dan kondusif.
Menurut data yang dihimpun dilapangan pasca pemungutan suara tak kurang dari 5 Desa di Tebo terjadi sengketa Pilkades, sejumlah Cakades yang kalah tidak menerima hasil penghitungan suara Pilkades, mereka menuding adanya terjadi kecurangan.
Para Cakades yang kalah dan berkeberatan telah membuat laporan ke tingkat Kabupaten Tebo, namun pihak Kabupaten dalam hal ini Dinas PMD mendisposisikan untuk diselesaikan ke tingkat Desa dulu, kalau tidak kelar baru dinaikkan ke tingkat Kecamatan dan seterusnya.
Ketua DPD LSM Indonesia Nasionalis Anti Korupsi (INAKOR) Kabupaten Tebo M.Husni menyebutkan, Pilkades serentak di Tebo 9 Desember 2020 berjalan dengan aman dan damai.
Terkait sengketa Pilkades supaya ditempuh melalui koridor dan mekanisne serta peraturan yang ada, yang penting para Cakades dan pendukungnya untuk tetap menjaga persaudaraan dan menciptakan kondusifitas lingkungan.
” Diharapkan bagi yang menang Cakades dan pendukungnya jangan sombong, sebaliknya bagi yang kalah Cakades dan pendukungnya harus Legowo, “tutur Ketua LSM INAKOR Tebo M.Husni. (asa)
