Lima Nakes dan Dua Warga Positif Covid-19, Puskemas Mandiangin Ditutup

SAROLANGUN – Puskesmas Mandiangin, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun secara resmi pada hari Selasa ini (6/10/20) menghentikan layanan dan ditutup sementara. Hal tersebut dilakukan karena diketahui terdapat tenga kesehatan yang terpapar Covid – 19.

Ketua Tim Satgas Covid-19 H. Hillalatil Badri saat dikonfirmasi tim sidakpost.id membenarkan hal tersebut. Menurutnya, 5 orang tenaga kesehatan tersebut sudah melalui uji swab yang dilakukan pada 1 Oktober 2020 lalu.

” Iya, ada penambahan sebanyak 5 orang tenaga kesehatan puskesmas Mandiangin dan 2 orang warga positif Covid-19. Hari ini sudah keluar hasil swabnya,” jelas Hillal.

Baca Juga :  Massa Demo di Kejagung Desak Jaksa Beber Peran Cek Endra di Kasus IUP Batu Bara Sarolangun

H. Hillalatil Badri menyebutkan, bahwasanya 5 orang tenaga kesehatan tersebut memiliki riwayat kontak erat dengan seorang warga mandiangin yang positif Covid-19, dan mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Mandiangin tersebut.

Ia menambahkan, 5 tenaga kesehatan Puskesmas Mandiangin tersebut sudah ditangani dan saat ini tengah melakukan isolasi mandiri.

“Riwayatnya dari warga Mandiangin yang positif kemarin, dan sekarang mereka sudah melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cegah Virus Corona, TNI-Polri dan Kelurahan Beri Himbauan

Atas kejadian tersebut, Puskesmas Mandiangin akan ditutup sementara selama 7 hari kedepan. Tim Satgas juga akan segera melakukan penyemprotan disinfektan, tracing dan tracking ke seluruh tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Mandiangin.

“Untuk sementara akan kita tutup selama 7 hari. Selanjutnya kantor tersebut akan disemprotkan disinfektan serta melakukan tracing dan tracking sebagai upaya pencegaha,” tandasnya. (Rd)