SIDAKPOST.ID, London – Tottenham Hotspur harus menerima kekalahan mengejutkan 1-2 dari Leicester City dalam lanjutan Liga Inggris yang digelar di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (26/1/2025). Kemenangan dramatis ini menjadi momen kebangkitan bagi Leicester yang sebelumnya terpuruk dalam zona degradasi.
Tottenham membuka pertandingan dengan meyakinkan. Richarlison sukses membawa tuan rumah unggul pada menit ke-22 melalui sundulan tajam yang memanfaatkan umpan silang dari Pedro Porro. Gol ini sempat mengangkat moral skuad Ange Postecoglou yang berjuang untuk memutus tren negatif. Namun, keunggulan itu hanya bertahan hingga babak pertama.
Di babak kedua, Leicester tampil lebih agresif. Jamie Vardy, striker veteran mereka, menjadi inspirasi kebangkitan tim tamu. Vardy menyamakan kedudukan pada menit ke-62 melalui penyelesaian akurat setelah memanfaatkan kesalahan lini belakang Tottenham. Gol ini tidak hanya memberikan energi baru bagi Leicester, tetapi juga membungkam publik tuan rumah.
Momen penentu datang pada menit ke-78, saat pemain muda Leicester, Bilal El Khannouss, mencetak gol spektakuler dari luar kotak penalti. Tembakannya yang keras dan terarah gagal diantisipasi oleh kiper Tottenham, Guglielmo Vicario. Gol tersebut memastikan kemenangan 2-1 untuk Leicester.
Manajer Leicester, Ruud van Nistelrooy, memuji perjuangan para pemainnya, terutama Jamie Vardy. “Vardy adalah pemimpin di lapangan. Dia menunjukkan semangat luar biasa yang menginspirasi seluruh tim,” ujarnya dalam konferensi pers usai pertandingan.
Sebaliknya, manajer Tottenham, Ange Postecoglou, mengakui bahwa ini adalah salah satu titik terendah bagi timnya musim ini. Kekalahan ini membuat Tottenham tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir di liga dan terpuruk di posisi ke-15 klasemen, hanya berjarak delapan poin dari zona degradasi. Postecoglou juga menyoroti cedera yang dialami Richarlison dalam pertandingan ini, yang kemungkinan akan semakin memperburuk situasi tim.
