“Maksud kamu apo? apo mau kamu ini?,”ungkap Anton dengan nada emosi, sembari pergi meninggalkan rekanan.
Terpisah SY tokoh pemuda Kabupaten Bungo yang mengetahui hal ini sangat menyayangkan aksi pelangsiran besar-besaran ini.
Seharusnya tim terkait harus memantau lebih ekstra agar minyak solar bersubsidi di Kabupaten Bungo untuk masyarakat ini memang tepat peruntukannya.
” Sayo heran di SPBU ini, kerap kali menerima pelangsir minyak solar bersubsidi. Aksi ini bukan yang pertama kali namun sudah sering dilakukan oleh pihak SPBU,” ungkapnya.
Lanjutnya, kasian lah masyarakat yang membutuhkan solar tak dapat minyak lagi, karena sudah habis. Seharusnya tim pengawas dari dinas Koperindag harus lebih tegas.
“Kalau perlu rekomendasikan ke pertamina untuk pencabutan izinnya, karena memang terang-terangan dan sengaja dilakukannya demi keuntungan yang lebih besar lagi dan menciderai hak-hak masyarakat kecil,” harapnya.
Rudi Lesmana Kabit perdagangan, Dinas Koperasi UKM dan perindag Kabupaten Bungo saat dikomfirmasi, ia mengaku sangat geram dengan ulah SPBU ini, katanya secara berkala ia sudah memperingatkan pihak SPBU, tapi nampaknya masih saja membandel.
“Besok kami akan kembali kroscek kelapangan, kalau memang terbukti nanti, maka kami akan langsung surati pihak pertamina untuk merekomondasi pencabutan izinnya,” tutup Rudi.(Sp03)