SIDAKPOST.ID,LOMBOK TIMUR – Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Lotim Berantas Rentenir Melalui Kredit Tanpa Bunga (Berkembang), yang diluncurkan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan masuk pada triwulan ketiga.
Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, DRH Wahyudi Mengatakan, sejak diluncurkan September tahun lalu program tersebut sudah tersalurkan ke 2.746 Peternak yang tersebar di Lombok Timur selama tahap ke empat.
“Semenjak dikeluarkan program ini, 2.746 menerima manfaat,”katanya kepada Sidakpost.id, sabtu (30/10/ 2021).
Masih kata Wahyudi dirinya menyebutkan program KUR Lotim Berkembang bertujuan, menghentaskan kemiskinan para peternak sekaligus sebagai langkah pemulihan ekonomi nasional (PEN) ditengah pandemi COVID-19.
“Kegiatan KUR tersebut memang diperuntukkan untuk meningkatkan status peternak ditengah maraknya rentenir,”ujarnya.
Lebih lanjut Wahyudi menjelaskan, setiap peternak mendapatkan 15 juta rupiah dengan bunga 0 persen bersamaan dengan asuransi 100 persen apabila hewan ternak dalam keadaan mati, serta menjamin kesehatan hewan ternak.
“Asuransi tetap diberikan 100% dari Pemerintah jika, kondisi ternak dalam keadaan mati,”pungkasnya.
Lebih jauh Wahyudi menghimbau, berhubung program tersebut masih berlangsung pihaknya meminta agar para kelompok ternak segera mendaftarkan diri, karena tahun 2021 terget kegiatan tersebut adalah 4.500.
“Kesempatan terbuka lebar bagi semua kelompok ternak, dan hindari kredit macet, karena hal tersebut dapat mempersulit proses peminjam,” tutupnya. (gil)