SIDAKPOST.ID, BUNGO – Musim kemarau telah mengakibatkan kekeringan terjadi. Bukan hanya lahan dan hutan yang kering, bahkan sejumlah sumur turut kering di beberapa wilayah Bungo.
Informasi yang dirangkum di beberapa wilayah di Bungo sudah banyak sumur kering. Tak hanya itu, kejadian kebaran lahan juga setiap hari terjadi di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Bungo.
Kasi penyelamatan dan pemadaman Damkar Bungo, Ariyanto mengatakan, dominan penyebab kebakaran lahan tersebut disengaja oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Seperti masih ada saja yang membuang puntung rokok masih hidup di lahan kering. Tak hanya itu, kebakaran lahan yang terjadi juga disebabkan ada unsur kesengajaan dari warga membakar sampah. Awalnya api kecil lama kelamaan jadi membesar.
“Seperti yang terjadi dalam dua hari ini bahwa di beberapa titik lokasi kebaran diduga dilakukan oleh oknum tidak bertanggun jawab. Kami cuma mengingatkan bahwa ancaman pelaku karhutla sudah jelas adalah penjara,” kata Ariyanto.
Selain itu, kata dia, tugas memadamkan api itu bukan gampang karena nyawa taruhannya bila sedang bertugas.”Baru-baru ini, saudara kita di anggota Manggala Agni Daops Batanghari atas nama Asmara (39) meninggal dunai kerena dia tertimpa kayu saat memadamkan karhutla,”ucap Ariyanto.
Sementara itu, Kasat Reskirm Polres Bungo, Iptu. Dedi saat dikonfirmasi mengatakan, sejuah ini belum ada pelaku karhutla ditangkap.
Namun bila kedepatan saat petugas patroli menemukan ada yang sengaja oknum membakar lahan menyebabkan kebakaran besar maka akan ditangkap.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bungo untuk tidak membakar sembarangan karena api itu, kalau dia masih kecil jadi kawan. Namun bila sudah besar jadi musuh kita semua. Ingat pelaku karhutla bisa di penjara,” tegas Kasat. (zek)
