Kesal, Warga Tanam Pohon Kelapa di Jalinsum

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kerusakan jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Km 53, Jujuhan sangat parah. Pasalnya, setiap kendaraan minibus yang melintas harus ekstra hati-hati. Bukan hanya satu, namun terdapat beberapa lobang cukup membahayakan.

Jalan yang tepat berada di depan PT Djambi Waras, Dusun Tukum Sirih Sekapur, Kecamatan Jujuhan berlobang sedalam sekitar 50 cm. Hal ini bisa berakibat fatal bagi kendaraan yang tak mengetahui medan jalan.

Banyaknya lobang yang cukup dalam membuat warga Tukum Sirih Sekapur menanam pohon kelapa. Menanam pohon kepala di tengah jalan merupakan bentuk protes.

Baca Juga :  Peduli, GP Ansor dan BEM IAI Bungo, Galang Dana untuk Jumiati

Warga Tukun menanam pohon, pada minggu (14/10) sekitar pukul 13.00 Wib karena kesal jalan berlobang tak kunjung dibenahi.

Bustami, warga yang ikut menanam pohon kelapa mengatakan, warga Tukum Sirih Sekapur menanam pohon sebagai bentuk protes tak adanya tindakan dari pemerintah terkait jalan berlobang.

“Karena tidak adanya tindakan nyata dari pemerintah terkait kerusakan jalan rusak di wilayah jujuhan, maka kami protes dengan menanam pohon kelapa,” ujar Bustami.

Ia mengatakan, kerusakan jalan yang tepat di depan PT Djambi Waras setiap hari dilalui truk dan kendaraan besar lainnya. Bahkan, di lokasi tersebut sering terjadi kecelakaan.

Baca Juga :  Hadiri Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Tanah Tumbuh, Begini Pesan Bupati Bungo

“Lobang sudah banyak memakan korban. Baik truk maupun bus banyak yang terperosok dan bahkan ada juga yang sampai terbalik,” lanjut Bustami.

Masyarakat Jujuhan berharap pemerintah terkait untuk segera tutun melihat parahnya kondisi jalan. Mengingat kondisi jalan sangat sulit dilalui kendaraan roda empat.

“Harapan kami Dinas PU Bungo melihat langsung dan mnegusulkan ke provinsi dan pusat untuk segera diperbaiki,” pungkasnya. (zek)