SIDAKPOST.ID, BUNGO – Kantor Rio Dusun Sekar Mengkuang, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang disegel oleh ratusan masyarakat, Rabu (20/1) sekitar pukul 09.00 Wib.
Julhijayan, salah satu tokoh pemuda Dusun Sekar Mengkuang mengatakan, penyegelan ini sebagai bentuk protes. Pasalnya, proses pengunduran Rio Sekar Mengkuang tak kunjung diproses.
“Kami meminta pengunduran diri Rio Sekar Mengkuang segera diproses. Kami menilai dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Dusun serta Bupati Bungo lambat memproses persoalan ini ,” ucap Julhijayan.
Dikatakannya, prosedur pengunduran diri dari BPD sudah dilakukan. Selain itu, rapat dengan lembaga adat dan juga audiensi dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) juga sudah dilakukan.
“Semua prosedur sudah dilakukan, sekarang tinggal lagi keputusan pak Bupati. Kami berharap pak Bupati sangat bijak dalam mengambil keputusan, demi membersihkan nama dusun Sekar Mengkuang ,” tutupnya.
Sebelumnya Rio (kades-red) Dusun Sekar Mengkuang, mengundurkan diri. Pengunduran dirinya, akibat tuntutan masyarakat setelah dirinya diduga kuat menghamili seorang janda.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Dusun (PMD) Kabupaten Bungo, Taufik Hidayat, SE mengatkan, surat pengunduran Rio Sekar Mengkuang, Safwan Idris sudah disampaikan pada Camat Limbur Lubuk Mengkuang.
“Safwan Idris sudah mengundurkan diri, suratnya sudah diserahkan pada Camat. Saya mendapat informasi ini dari Camatnya langsung. Nanti surat ini akan diteruskan pada Bupati Bungo ,” ucap Taufik. (zek)