Al Haris juga diketahui secara aktif meminta pusat untuk memprioritaskan Jambi sebagai salah satu provinsi prioritas di Sumatera dalam pembangunan jalan tol dan terutama dalam bidang infrastuktur jalan lainnya.
Al Haris juga sangat peduli soal pembangun infrastruktur sehingga Pemprov mendukung penuh guna kelancaran proyek tol JTTS agar berjalan aman dan selesai tepat waktu.
“Ini beberapa kali Pak Gubernur turun langsung memimpin rapat pembasan lahan yang sebelumnya menjadi kendala. Pak Gubernur waktu saat pembangunannya juga turun meninjau ke lapangan,” ujar Ariansyah.
6. Jalan Khusus Batubara
Dimasa kepemimpinan Al Haris, mungkin soal batubara menjadi sebuah kendala. Bagaimana tidak, harga batubara yang jadi primadona menjadikan timbulnya angkutan batubara yang mulai memuncak. Banyaknya angkutan batubara yang ada itu membuat keadaan jalan umum pun menjadi macet, sehingga bg 6 khusus jadi tujuan utama.
Meski jalan khusus itu sudah diwacanakan sejak kepemimpinan masa Gubernur Jambi periode 2010-2015 Hasan Basri Agus (HBA). Hanya saja, di masa Al Haris jalan itu baru bisa terealisasi
Jalan khusus yang ditargetkan rampung dan bisa digunakan pada 2025 nanti itu akan menjadi solusi satu-satunya atasi macet soal angkutan batubara.
“Sampai hari ini Pemerintah belum membolehkan mobil angkutan batubara yang lewat, sampai selesainya jalan khusus yang sudah hampir selesai di Tanam itu,” kata Al Haris, Rabu (11/9/2024).
6. Sektor Pariwisata
Tidak hanya pembangunan SDM dan infrastruktur, di sektor pariwisata, Al Haris juga berhasil mempersembahkan untuk Indonesia dan masyarakat Jambi khususnya, yakni Taman Bumi (Geopark) Merangin di Kabupaten Merangin menjadi situs bersejarah yang diakui dunia, pada 24 Mei tahun 2023 lalu.