Kepala BKKBN RI, Layani Langsung Pemasangan KB Implant di Jambi

Kepala BKKBN RI,DR. (HC). DR. Hasto Wardoyo, SP.OG (K) Layani Langsung Pemasangan KB Implant di Jambi. Selasa (25/10). Foto : sidakpost.id/Ratna. Biro Jambi

Berdasarkan hasil Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) menunjukan bahwa, prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2019 capai angka 27.67 persen dan pada tahun 2021 berhasil ditekan menjadi 24.4 persen.

” Sedangkan untuk Provinsi Jambi sendiri, prevalensi stunting berada di angka 22.4 persen dan khusus untuk Kabupaten Muaro Jambi 27.2 persen,” ujarnya.

Dijelaskan, ini menunjukkan bahwa angka stunting di kabupaten Muaro Jambi adalah yang paling tertinggi sekarang dari pada Kabupaten Kota se-Provinsi Jambi.

Baca Juga :  IKC Tebo Resmi Dikukuhkan, Eksistensinya Butuh Dukungan Pemda
Baca Juga :  Gubernur Jambi, Resmikan Pusat Informasi & Konservasi Gajah di Tebo

” Angka prevalensi stunting Jambi sudah berada di bawah rata-rata Nasional, tetapi harus menuju angka 14 persen di tahun 2024 dan harapan saya pada akhir tahun 2022 bisa turun 3 persen menjadi 19 persen,” tutupnya. (rsa)