Kenapa Sinetron yang Kurang Mendidik Ada Ditayangkan di Televisi, Sedangkan Film atau Kartun Dinyatakan Tidak Layak Ditonton?

Bahkan ada salah satu netizen dari Indonesia yang marah dan mengatakan “Pak @KPI_Pusat yang terhormat, coba di evaluasi lagi itu acara sinetron di televisi yang lain, itu lebih bermasalah lagi, ada adegan berkelahinya, tawuran, balapan liar, pemalakkan, cinta – cintaan.

Itu lebih parah lagi daripada sebatas Spongebob” ungkap dari akun @Nandagustiann lewat akun sosial media yakni akun Twitter miliknya.
Tidak hanya siaran yang ada kartun Spongebob Squarepants diancam (demand) dan dilarang, sudah ada banyak kartun – kartun yang bagus dilarang dan diancam oleh KPI sedangkan sinetron dari Indonesia malah lebih diperbanyak dan membuat sebagian netizen geram.

Walaupun begitu KPI pasti memiliki alasan dan memikirkan bahwa hal yang mereka lakukan itu pasti akan membawa efek baik kepada seluruh masyarakat Indonesia mulai dari anak anak sampai ke lansia.

Baca Juga :  Lebih Praktis, Bayar Zakat Via Online

Tetapi sekali benci yah tetap benci, siaran – siaran yang disukai banyak netizen atau masyarakat luas banyak yang dilarang jika sesuatu yang disukai dilarang tentu saja hal itu akan membawa rasa benci, ya itulah yang dirasakan oleh KPI di saat ingin membuat perubahan di Indonesia yang tercinta ini.

Baca Juga :  Peran Aktif Penyuluhan Pertanian Menggerakkan UMKM

Dari analisis saya, KPI melakukan tindakan melarang penyiaran beberapa siaran yang kerap disukai oleh netizen ialah agar netizen dari Indonesia mau melihat hasil karya anak bangsa dan tidak terus – terusan bergantung pada siaran dari negara lain seperti Jepang, Amerika, India, dll. Tidak hanya itu, belakangan ini dunia kartun Indonesia mulai berkembang dan beberapa kartun Indonesia mulai digemari oleh para netizen Indoneisa seperti kartun Adit & Sopo Jarwo dan Kiko.