“Kami akan mengganti sepeda motor milik keluarga pasien yang hilang kemarin, tentu dengan kesepakatan bersama. Sekarang masih diproses, untuk pelaku sudah ada titik terang dari pihak kepolisian semoga secepatnya bisa ditangkap,” katanya.
Dijelaskan, pihaknya masih mengkaji lebih dalam kenapa bisa terjadi seperti ini. Dia juga menduga ada keterlibatan orang yang ada di dalam hingga dengan leluasa bisa mencuri motor di lahan parkiran RSUD itu.
“Ini kejadian yang kedua kalinya motor di area parkir hilang. Memang saat kejadian yang dijaga hanya pintu keluar sedangkan pintu masuk tidak ada yang jaga. Selain itu, kuat dugaan pencuri itu membawa motor itu lewat pintu masuk parkiran,” katanya.
Sementara itu, Korwil LSM Inakor Jambi, Fahlefi sangat menyayangkan ada motor keluarga pasien bisa hilang di lahan parkir rumah sakit umum daerah (RSUD) Muara Bungo. Pasalnya, parkiran rumah sakit itu kan dijaga petugas parkir dan pakai tiket resmi dari pengurus parkir.
Jadi kalau motor keluarga pasien hilang di area parkir yang dikelola oleh pengelola parkir rumah sakit, selaku pihak ketiga memiliki tanggung jawab penuh parkiran itu wajib menggantinya. Jadi, kalau sudah seperti ini, bisa disimpulkan area parkir rumah sakit umum di Bungo ini sudah tidak aman.
“Terkait motor keluarga pasien yang hilang pihak pengelola parkir harus bertanggung jawab mengganti rugi. Kasian masyarakat ingin menjenguk orang sakit malah motor yang raib,” tegasnya. (zek)