Kelangkaan Jagung Masih Terjadi di Tanah Datar, Ini Kata Bupati

Bupati Tanah Datar, Eka Putra. Foto : Rizki

“Tanah Datar merupakan yang terbesar investasinya di bank nagari dan terakhir Pemda Tanah Datar mendapatkan deviden sebesar Rp 26.869.940.199 (Duapuluh enam milyar delapan ratus enam puluh sembilan juta sembilan ratus empat puluh ribu seratus sembilan puluh sembilan rupiah),” ujar Gusti Candra.

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam sambutannya menyampaikan bersama OPD akan mengatasi permasalahan atau keluhan pengusaha peternak ayam petelur maupun petani jagung.

“Terkait masalah pakan ternak khususnya jagung, kita usahakan nanti bentuk kelompok tani dimana untuk bibit jagung akan kita berikan kepada kelompok tani ini. Kebutuhan jagung perhari 600 ton dan itu belum bisa terpenuhi oleh petani jagung kita, sehingga harus disuplay dari daerah lain seperti Pasaman, Pesisir Selatan dan yang lainnya. Mengatasi hal ini kita nanti akan memanfaatkan lahan-lahan kosong untuk penanaman bibit jagung, syaratnya kita buat kelompok tani yang bekerjasama dengan peternak,” jelas Eka Putra.

Baca Juga :  Ketua DPRD Bungo, Hadiri Pembukaan TMMD ke-107 Kodim Bute
Baca Juga :  Panen Jagung, Kapolres Tebo Apresiasi Petani Dukung Ketahanan Pangan

Bupati Eka Putra juga menambahkan bahwa untuk modal bagi pengusaha yang akan memperluas usahanya juga akan dibantu melalui bang nagari.

“Silahkan nanti berkoordinasi dengan Bank Nagari, sampaikan saja ke pihak bank nagari apa keluhan dan kebutuhannya, Insyaallah nanti akan di akomodir oleh Bank Nagari,” tutupnya. (rar)