Pada Pemutakhiran PK-21 ini BKKBN mengerahkan sebanyak 5005 tenaga lini lapangan yang terdiri dari 95 Manajer pengelola tingkat kecamatan, 95 manajer data tingkat kecamatan dan 670 supervisor tingkat desa serta manager 4.111 kader pendata. Untuk Kabupaten Merangin 409 kader pendata di tingkat desa.
Pendataan Keluarga tujuan utamanya untuk operasionalisasi program intervensi Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana).
BKKBN sendiri telah melaksanakan enam kali Pendataan Keluarga sejak kali pertama dihelat pada 1971. Pendataan nasional dilangsungkan kali pertama pada 1985 dengan mendata pasangan usia subur (PUS) dan peserta KB.
Pendataan berikutnya dilaksanakan pada 1994. Inilah kali pertama individu dan keluarga Indonesia didata secara terpusat dengan skala nasional. (rsa)