“Kami tetap menyiapkan alternatif-alternatif lain apabila one way nasional ini kemudian ternyata masih ada kepadatan lalu lintas. Kami menyiapkan strategi dengan menyiapkan tol Cisumdawu untuk menjadi pengurai, dan juga kami sudah rapat bahwa apabila diperlukan, maka tarif tol Cisumdawu akan digratiskan,” ujarnya.
Dalam acara tersebut, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi ikut memberi penjelasan tentang pelaksanaan arus balik Idul fitri 2025 yang sampai saat ini telah mencapai 55 persen dari total 2,2 juta kendaraan telah melakukan perjalanan balik, dan masih terdapat sekitar satu juta kendaraan yang akan menyusul.
“Harapan kami bahwa satu juta kendaraan ini akan terurai dalam beberapa waktu ke depan dengan pemberlakuan one way nasional,” ujarnya.
Dudy juga memberi penjelasan tentang jalur arteri yang sampai saat ini masih
memadai dan tidak ada kendala dalam menampung arus kendaraan selama periode Idul fitri 2025. Namun saat itu, jalur arteri lebih difokuskan untuk arus dari arah barat ke timur.
“Sedangkan untuk jalur tol, Dudy menambahkan, kami juga siapkan jalur alternatif yaitu tol fungsional Japek II Selatan yang akan mengurai arus dari arah
Cipularang. Itu sudah sangat memadai sehingga harapannya kepadatan bisa terurai dengan baik,” katanya.
Imbauan Pemudik untuk Berhati-hati dan Menjaga Kondisi Satu hal yang sangat ditekankan dalam Operasi Ketupat 2025 adalah perjalanan yang aman, nyaman, dan berkeselamatan. Karena itu semua pihak tak henti memberikan imbauan bagi para pemudik, khususnya yang menggunakan kendaraan pribadi baik roda empat maupun roda dua, untuk selalu waspada akan kondisi diri.