SIDAKPOST.ID, TEBO – Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega, maupun Ketua Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Tebo KH Rifa’i Ahmad mengingatkan sekaligus menghimbau kepada masyarakat umat muslim di wilayah Tebo, agar takbiran di malam 1 Syawal 1443 hijriyah di tempat ibadah saja, seperti Masjid dan Musholla di lingkungan masing-masing.
Mengingat saat ini masih pandemi Covid-19 belum tuntas hilang walaupun kasus Covid-19 sedang melandai turun, untuk menciptakan herd immunity dengan program Vaksinasi massal, namun melaksanakan protokol kesehatan perlu terus diterapkan demi menjaga kesehatan bersama.
Kapolres Tebo AKBP Fitria Mega saat dikonfirmasi sidakpost.id menyebutkan, saat ini kan pandemi Covid-19 masih ada belum hilang dan demi untuk kesehatan masyarakat semua, kalau warga mau melaksanakan Takbiran lebih baik di Masjid atau Musholla dan tentunya harus mempedomani protokol kesehatan.
“Himbauan jangan Takbir keliling sudah kita sampaikan ke setiap Polsek yang ada di Tebo, jangan Takbiran di jalan atau keliling menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat, apalagi menggunakan petasan dan sejenisnya jelas dilarang karena dapat mengganggu ketertiban lingkungan. Kita tetap siap siaga dan memonitor bila ada Takbiran Keliling,”jelas Fitria, Minggu (01/05/2022).
Ketua MUI Kabupaten Tebo KH Rifa’i Ahmad mengatakan, pihaknya setuju dengan Kapolres Tebo mengingat saat ini masih pandemi Covid-19 tidak usah warga melaksanakan takbir keliling atau takbir mursal.
“Takbiran di sunatkan di rumah ibadah seperti Masjid maupun Musholla, untuk resminya masuk malam 1 Syawal kita ikuti pengumuman dari pemerintah dalam hal ini Kemenag RI,” katanya. (asa)