Ia sangat mengapresiasi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) Februari 2024 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak November 2024, yang telah dilaksanakan secara lancar, aman, dan damai.
“Terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI dan Polri, serta seluruh masyarakat Provinsi Jambi. Kita telah berhasil membuktikan bahwa dalam perbedaan pilihan pun, kita tetap bisa menjaga persaudaraan, kerukunan, dan kohesi sosial. Ini merupakan modal yang sangat penting dalam Pembangunan,” lanjutnya.
Melalui Kapolda, Gubernur Jambi juga menjelaskan, berbagai capaian pembangunan Provinsi Jambi merupakan buah dari kerja bersama, Pemerintah Daerah, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal di Provinsi Jambi, badan usaha, akademisi, komunitas, masyarakat, dan media massa.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, Ekonomi Provinsi Jambi triwulan III-2024 terhadap triwulan III-2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,01 persen (y-on-y); Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Jambi tahun 2024 mencapai 74,06, meningkat 0,63 poin (0,85 persen) dibandingkan tahun 2023 (73,73).
“Selama tahun 2020-2024, IPM Provinsi Jambi rata-rata meningkat sebesar 0,71 persen per tahun. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023, Provinsi Jambi mengalami penurunan drastis stunting menjadi 13,5 persen tahun 2023, dari 18 persen pada tahun 2022 dan menempatkan Provinsi Jambi menjadi provinsi terbaik kedua se-Indonesia dengan prevalensi stunting terendah setelah Provinsi Bali,” jelasnya.
Tantangan kedepan semakin kompleks, diantaranya tantangan untuk mewujudkan ketahanan dan swasembada pangan yang berkorelasi dengan perubahan iklim, ketersediaan energi dan transisi energi, pembangunan infrastruktur, kesediaan lapangan kerja, penanganan berbagai penyakit, dan tantangan lainnya.