SIDAKPOST.ID, TEBO – Sejumlah pegawai negeri dan staf honor di kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tebo nyaris menjadi korban penipuan bahkan mencatut nama Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Tebo.
Kalak BPBD Tebo Sulaiman melalui Kepala bidang (Kabid) Kedarutan dan logistik Antoni Faksi, Kamis (13/8/2020) membenarkan 14 orang pegawai mulai dari Kepala pelaksana (Kalak) dan staf pegawai honor nyaris menjadi korban penipuan termasuk dirinya.
Modus penipuan terhadap Kalak dan pegawai BPBD Tebo termasuk dirinya dengan cara meminta sejumlah uang ditransfer melalui SMS Banking dan transfer pulsa. Diantara pegawai dan staf honor BPBD Tebo, “ucap Antoni Faksi.
“Satu orang menjadi korban penipuan dengan diminta pulsa Rp.100 ribu agar ditransferkan ke nomor HP 0812 7338 9805 dan uang ke Nomor Rekening BRI : 7771 0100 5092 537 A/N Rendi,” katanya.
Dikatakan, dengan kejadian tersebut pihaknya segera melaporkan pelaku penipuan yang terjadi kepada pegawai BPBD Tebo.
Oleh karena itu, Antoni mengajak agar seluruh pegawai dilingkup Pemkab Tebo supaya lebih waspada dan tidak menjadi sasaran penipuan tersebut.
“Kita juga mengimbau agar masyarakat Tebo, jangan terbuai dan masuk dalam bujuk rayu pelaku penipuan berkedok minta pulsa yang mengaku keluarga ada yang kecelakaan ataupun modus lain,” tukasnya. (cr1)
