Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik

Jasa Raharja, Kemenko PMK, Kemenhub, dan Korlantas Polri Gelar Evaluasi Mudik dan Persiapan Mudik Balik 2024. Foto : sidakpost id/dok jasa Raharja 

“Jadi, kecepatan dari Jakarta ke Semarang tahun ini lebih cepat sekitar 12 persen, yaitu dari 7,3 jam menjadi sekitar 6 jam. Ini tidak mungkin terjadi tanpa effort yang dilakukan oleh Kepolisian, Jasa Marga, dan stakeholder yang lain,” ujarnya.

Saat ini, kata Menhub, seluruh stakeholder terus mempersiapkan pengelolaan arus
lalu lintas untuk mudik balik. Dari pemaparan para Dirlantas dan pengalaman tahun lalu, diprediksi akan ada pusat konsentrasi pemudik balik di Salatiga sampai Semarang, mengingat wilayah tersebut merupakan titik pertemuan dari sejumlah
daerah.

“Puncaknya diperkirakan Minggu dan Senin. Oleh karena itu, sebagaimana
pesan dari Bapak Presiden agar pemudik diimbau kembali lebih awal,” ucapnya.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Apresiasi Permata Bank Lestarikan Konservasi Alam Bukit Tiga Puluh

Di samping itu, Budi juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar selektif dan bijak menggunakan moda transportasi umum untuk mudik balik. Hal itu mengingat dari hasil investigasi KNKT, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di KM 58 beberapa waktu lalu, karena sopir yang kelelahan dan muatan berlebih.

“Oleh karenanya, kita mengimbau bagi mereka yang akan kembali ke kota untuk
menggunakan kendaraan yang fit dan sopir yang segar, lalu pastikan jumlah
kendaraan yang digunakan tidak memuat penumpang terlalu banyak. Ini penting untuk peringatan bagi kita semua, dan kita tetap menganjurkan agar menggunakan
angkutan umum yang resmi,” imbuh Menhub.

Baca Juga :  SZ-Erick Siapkan BPJS Gratis Untuk Masyarakat Miskin

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A. Purwantono,
memberikan keterangan terkait masukan dari sebagian pihak agar tidak memberikan
kepastian jaminan santunan terhadap korban kecelakaan lalu lintas, khususnya para penumpang kendaraan umum tidak resmi.