Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gaungkan Keselamatan Berkendara

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gaungkan Keselamatan Berkendara di Gebyar Keselamatan 2024. Foto : sidakpost id/dok jasa Raharja 

SIDAKPOST.ID, MEDAN – Jasa Raharja turut berpartisipasi dalam gebyar

Keselamatan 2024 yang diselenggarakan oleh Korlantas Polri guna menciptakan iklim berkendara yang aman dan berkeselamatan di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (03/08/2024) kemarin.

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya bersama untuk terus mengedukasi masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas secara berkelanjutan.

“Jadi melalui kegiatan ini masyarakat akan diberikan sosialisasi dan edukasi
keselamatan berlalu lintas. Sehingga, nantinya diharapkan bisa ditularkan kepada keluarga masing-masing untuk berkendara yang berkeselamatan dan dapat mengurangi angka kecelakaan,” ujarnya.

Baca Juga :  Cabor KODRAT dan ESI Bungo Ajukan MOSI Tak Percaya Terhadap Tahapan Balon Ketua KONI Bungo 2021

Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Gebyar Keselamatan dilaksanakan berangkat dari keprihatinan atas fenomena kecelakaan lalu lintas yang setiap tahun cenderung meningkat. Pada tahun 2022, terdapat sekitar 152 ribu lebih kecelakaan lalu lintas dengan jumlah korban meninggal dunia sekitar 27 ribu orang.

“Kita mencoba membuat program Gebyar Keselamatan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia betapa pentingnya keselamatan lalu lintas,” ujarnya.

Baca Juga :  Bersama Alen Bakery, Jasa Raharja Gelar Pelatihan Kewirausahaan Bagi Ahli Waris Korban Kecelakaan

Kakorlantas Polri menambahkan bahwa kecelakaan lalu lintas juga memiliki potensimenyebabkan kemiskinan baru, terutama jika korban adalah tulang punggung keluarga.

“Sebagian besar korban meninggal dunia adalah usia produktif. Jadi, kita harapkan keselamatan berlalu lintas ini menjadi satu kebutuhan. Dengan Gebyar Keselamatan, kita edukasi dan sosialisasikan tertib berlalu lintas, karena kecelakaan selalu diawali oleh pelanggaran,” imbuhnya.