“Jangan Lupakan Kami Prajurit, Kami Rindu Kebersamaan”

Sementara, bagi warga Pulau Temiang sendiri, kegiatan TMMD ke 102 ini, terasa sangat singkat. Seperti dirasakan Tajudin, yang tak lain salah satu tokoh masyarakat setempat .

”Perasaan baru kemarin, kita bersendah gurau dengan aparat diselah kegiatan,  hingga makan dan minum bersama warga. Dan hari ini,  mereka sudah berlalu. Kami warga Rantau Pandan benar benar berterima kasih terhadap aparat TNI, yang telah memilih Kecamatan Tebo Ulu sebagai salah satu titik lokasi TMMD,” ungkap Tajudin, usai upacara penutupan TMMD, Rabu (8/8/2018).

Tak hanya Tajudin, salah seoarang warga lain, yang kediamanya sempat dihuni aparat TNI yang tengah melakukan kegiatan TMMD mengaku, sangat bangga dengan aparat TNI yang mau tidur di kediamanya.

Baca Juga :  Babinsa Ishak dan BKTM Syamsul, Edukasi Warga Jangan Takut Divaksin

”Sama sekali saya tidak merasa keberatan, malah saya sangat terbantu dengan kehadiran mereka dirumah ini.  Mereka (aparat TNI,red) justru diselah kegiatan TMMD membetulkan kediaman rumah ini. Ya,  perbaikan perbaikan  ringan, yang bagi kami sangat berarti. Jangan lupakan kami prajurit. Kami merindukan kebersamaan itu kembali terjadi dikampung ini,” kata As’ad Aulia terharu,  yang tak lain salah satu  warga setempat yang kediamanya beberapa waktu lalu dijadikan lokasi penginapan aparat TNI saat TMMD berlangsung.

Baca Juga :  Camat Tebo Ulu, Apresiasi TMMD 102 Dilaksanakan di Pulau Temiang

Dilain kesempatan Camat Tebo Ulu, Firdaus Sukur, S.Pdi juga menyampaikan rasa terima kasih kepada aparat TNI, yang selama ini telah melakukan pengabdian TMMD di Kecamatan yang dia dipimpinya.

“Atas nama Pemerintah Kecamatan, serta seluruh lapisan masyarakat Pulau Temiang, saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada TNI atas dipilihnya Kecamatan Tebo Ulu sebagai lokasi TMMD ke – 102. Jika TMMD kembali akan digelar, besar harapan kami Kecamatan Tebo Ulu, kembali akan dipilih sebagai lokasi TMMD. Sekali lagi terima kasih,” ucap Firdaus. (**)