Jadi Narsum Kuliah Umum di Unja, Ini Pesan Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat

Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat Syuprayogi Foto Bersama Usai Jadi Narsum Kuliah Umum di Unja. Foto : Satria

SIDAKPOST.ID, TANJABBAR  – Menjadi Narasumber (Narsum) kuliah umum di Universitas Jambi (UNJA), ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Syuprayogi berharap para lulusan Unja bisa bersaing nantinya di dunia kerja.

Hal itu disampaikan Syuprayogi ketika menjadi narsum kuliah umum yang dilaksanakan di Aula Lantai II, Jurusan Ilmu Pemerintahan, Kamis (2/06/2022).

Kuliah umum yang dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Politik tema “Persaingan Global, Politik dan Fresh Graduate”. Dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr Arfa’i., S.H.,M.H. Serta Ketua Program Studi Ilmu Politik, Moh. Arief Rakhman, S.IP., MIpol.

Baca Juga :  DPRD Provinsi Gelar Rapurna Agenda KUPA dan PPAS APBD-P Anggaran 2022 oleh Gubernur

Syuprayogi yang akrap disapa Yogi pada kesempatan itu menyampaikan, konflik antar negara yang terjadi baru-baru ini, memberi pengaruh terhadap Indonesia.

“Pengaruhnya cukup besar terhadap situasi Indonesia, terutama dalam masalah ekonomi dan politik, ini bisa dilihat dari proses pelaksanaannya di pertemuan G20 di Indonesia,” katanya.

Dijelaskan, sebagai mahasiswa Jisipol penguasaan terhadap analisis politik dan teknologi, suatu keharusan yang harus dimiliki.

“Kita harus bisa beradaptasi dengan perubahan dunia yang semakin cepat, terlebih dalam penguasaan teknologi,” jelasnya.

Baca Juga :  SD 212 Rimbo Bujang Dibobol Maling, Kotak Amal Ikut Digondol

Diharapkan kegiatan ini, mahasiswa Jisipol dapat lebih peka mengenai isu politik global, dan dapat memiliki daya saing dalam skala global.

“Di era sekarang, persaingan menjadi hal tidak bisa dihindari, mahasiswa Jisipol harus dapat beradaptasi dan peka terhadap isu-isu politik. Jika hal itu dimiliki, maka setelah lulus nanti, dapat bersaing di dunia kerja yang semakin sulit,”cetusnya.

Selaku moderator, Dori menjelaskan mahasiswa Jisipol harus mampu menganalisis situasi perpolitikan yang sedang memanas. Utamanya, perang yang sedang terjadi di Ukraina.