Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo, Wujud Transformasi Menuju Pendidikan yang Unggul dan Bermartabat

Kampus Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio Muara Bungo. Foto : sidakpost/juliansyah

Sementara itu Akademi Keperawatan Setih Setio Muara Bungo merupakan konversi dari Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Yayasan Pendidikan Setih Setio Muara Bungo, berdiri pada tahun 1984. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor: HK. 000611526A tanggal 22 Pebruari 1996 disetujui bahwa Yayasan Pendidikan Setih Setio Muara Bungo, dipercayakan untuk melaksanakan program D3 Keperawatan dibawah binaan Kementerian Keshatan RI. Tahun 2006 Akademi Keperawatan Setih Setio dialih binakan dibawah binaan kementerian pendidikan nasional berdasarkan SK Mendiknas RI Nomor: 14/D/O/2006 tanggal 27 Pebruari 2006.

Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) mendapatkan izin operasional berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Tenologi Nomor: 382/E/O/2022 dengan Rekomendasi dari Pelaksana Tugas Kepala Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah X Nomor: 60/LL10/KL/2022. Atas pemberian izin tersebut maka secara kelembagaan Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) dapat menyelengarakan 5 (lima) program studi yaitu:
1. Program Studi Ilmu Administrasi Negara (S1)
2. Program Studi Ilmu Administrasi Niaga (S1)
3. Program Studi Administrasi Niaga (D3)
4. Program Studi Keperawatan (D3)
5. Program Studi Ilmu Bisnis Digital (S1) yang merupakan program studi baru.

Pentingnya penentuan target pasar merupakan hal yang sangat penting juga dalam positioning perguruan tinggi. Positioning perguruan tinggi menurut Marginson (2004), menjelaskan bahwa untuk mempertahankan eksistensinya suatu perguruan tinggi harus menawarkan suatu produk atau dalam hal ini program studi yang berbeda dengan pesaingnya.

Baca Juga :  Cegah Corona, Bandara Muara Bungo Ditutup Hingga 31 Mei 2020

Di era digital saat ini, semua bisnis dituntut untuk melakukan transformasi menjadi bisnis digital agar bisa bertahan hidup dan tumbuh.Hal tersebut disebabkan karena pelanggan mereka (kita semua) selalu menggunakan aplikasi di perangkat mobile untuk berkomunikasi, bertransaksi dan atau sekedar memberikan pendapat.Tentu dengan menerapkan teknologi informasi dalam menjalankan bisnisnya. Tanpa itu, bisnis akan kehilangan pelanggannya kepada pesaing lain. Jadi menjadi bisnis digital seperti pilihan hidup dan mati bagi semua perusahaan.

Baca Juga :  Peran Teknologi dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Perguruan Tinggi

Para praktisi di bisnis digital saat ini merasakan kurangnya talenta-talenta digital muda yang kompeten untuk mendukung lonjakan pertumbuhan bisnis mereka. Peluang ini yang coba ditangkap oleh Institut Administrasi dan Kesehatan Setih Setio (IAKSS) Muara Bungo sebagai alasan dibukanya program studi baru yaitu Bisnis Digital.

Program Studi Ilmu Administrasi Negara (S1) telah mendapatkan Akreditasi “B” dari BAN PT berdasarkan SK BAN-PT No. 1829/SK/BAN-PT/Akred/S/VII/2018.

Demikian pula Program Studi Ilmu Administrasi Niaga (S1) telah mendapatkan Akreditasi “B” dari BAN PT berdasarkan SK BAN-PT No. 3859/SK/ BAN-PT/Ak-PNB/S/VII/2020, dan hal yang sama pada Program Studi Administrasi Niaga (D3) juga telah mendapatkan Akreditasi “B” dari BAN PT berdasarkan SK BAN-PT No. 2446/ SK/ BAN-PT/Akred/Dipl-III/IX/2018.