“Sangking ramainya pembeli sehingga ada beberapa masyarakat yang tidak kebagian minyak goreng pada sore hari ini,”katanya.
Amir juga berharap, melalui gelar pangan murah, minyak goreng bisa terdistribusi secara merata dengan melaksanakan di tempat tempat berbeda dan harga minyak goreng bisa kembali normal.
“Untuk pembelian kita batasi 2 liter setiap konsumen, agar masyarakat lainnya juga bisa mendapatkan minyak goreng dengan harga yang murah ini,” tutupnya. (adv/rat)