Selain masalah Corona, ia juga menyoroti soal pemulihan ekonomi dan pembangunan infrastruktur ekonomi yang terhambat. Menurutnya, sebagai pemerintah, tidak boleh terlena hanya mengurusi pandemi covid semata. Pemerintah mesti bekerja keras membangun ekonomi dan infrastrukturnya.
“Tidak mungkin juga pemerintah terlena. Tidak mungkin juga kita terlena untuk mengurus Covid saja. Tentu kita juga ingin membangun. Dibalik kesusahan, insyaa Allah akan diberi kemudahan.Saya yakin dan percaya itu semua. Kita dalam ujian Allah, dana kita juga terkuras untuk Covid. Tapi yakinlah insya Allah kita dapat solusi. Allah berikan cara, agar kita bisa bangkit dan tetap kita ingin membangun daerah. Itu yang kita harapkan kedepan,” kata Gubernur baru Provinsi jambi ini.
Di akhir sambutannya, ia mengharapkan doa dari seluruh lapisan masyarakat Provinsi Jambi agar mereka dapat bekerja dengan baik.
“Mohon doa masyarakat Jambi, bahwa kami berdua sangat sungguh-sungguh. Bagi kami jabatan ini adalah jabatan yang diberikan Allah. Mungkin setelah ini ajal menjemput kami, kita tidak tahu, dalam arti bahwa kami sudah siap menghibahkan diri kami untuk rakyat Jambi,” ujar mantan Bupati Merangin dua periode ini, mengakhiri kata sambutannya. (Sp)