Gubernur Al Haris Tetapkan Direksi Baru PT. JII, Dorong Percepatan PI 10 Persen untuk Tambah PAD Jambi

Gubernur Jambi, H. Al Haris, secara resmi memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Jambi Indoguna Internasional (PT JII). Foto : Diskominfo

SIDAKPOST.ID, Jambi – Gubernur Jambi, H. Al Haris, secara resmi memimpin Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT. Jambi Indoguna Internasional (PT JII), yang dilaksanakan dalam rangka pengesahan hasil lelang jabatan untuk posisi Komisaris dan Direktur.

Dalam kesempatan tersebut, dua nama disahkan sebagai pimpinan baru BUMD strategis milik Pemerintah Provinsi Jambi, yakni Anhar, sebagai Komisaris, dan Muhammad Ganda Wijaya, S.T., sebagai Direktur.

Hal tersebut dilaksanakan di Ruang Rapat Kerja Gubernur, Kantor Gubernur Jambi, Rabu (06/08/2025) siang.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Ajak Masyarakat Jaga Persatuan dan Kesatuan dalam Memajukan Bangsa dan Daerah

Dalam sesi wawancara, Gubernur Al Haris menyampaikan harapan besar terhadap kedua figur terpilih untuk membawa perubahan signifikan, terutama dalam mempercepat realisasi Participating Interest (PI) 10 persen dari pengelolaan wilayah kerja minyak dan gas (migas), serta memperkuat kinerja organisasi dalam meningkatkan kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi.

“Pada hari ini saya sudah melakukan RUPS PT. JII Jambi terkait pengesahan dua hasil lelang. Sudah ada dua orang terpilih: Komisaris, Anhar, S.E., M.E., dan Direktur, Muhammad Ganda Wijaya, S.T. Kita berharap dua orang ini mampu mendorong percepatan pengelolaan PI 10 persen, dimulai dari tahapan-tahapan yang ada. Kita minta prosesnya berjalan cepat,” ujar Gubernur Al Haris.

Baca Juga :  Gubernur Al Haris Resmikan Gedung BNN Provinsi Jambi

Lebih lanjut, Gubernur Al Haris menegaskan bahwa PT. JII sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) memiliki peran strategis dalam memperkuat kemandirian fiskal daerah. Oleh karena itu, kepemimpinan yang progresif dan berani mengambil langkah strategis sangat dibutuhkan untuk memperluas lini usaha dan menambah kontribusi terhadap pembangunan daerah.