1. Ketersediaan bahan pangan pokok dengan harga yang relatif stabil, dan apabila terjadi kenaikan harga, kenaikannya tidak tajam/tinggi.
2. Kecukupan ketersediaan gas.
3. Kecukupan ketersediaan BBM.
4. Kecukupan air bersih dan listrik yang lancar.
5. Kelancaran transportasi dan lalu lintas jalan raya, mulai arus mudik sampai arus balik.
6. Keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), termasuk kesiapan Pos Pengamanan dijalur mudik/balik.
7. Kesiapan pelayanan kesehatan, termasuk Pos Kesehatan dijalur mudik/balik.
8. Upaya pencegahan kebakaran rumah/permukiman, terutama rumah yang ditinggal saat mudik Idul Fitri, dan kesiapsiagaan penanganan cepat jika terjadi kebakaran.
9. Sosialisasi informasi prakiraan cuaca kepada masyarakat, terutama pada masa mudik sampai masa balik.
10. Kesiapan penanganan apabila terjadi bencana banjir dan tanah longsor, termasuk dijalan raya, serta mitigasi risiko bencana.
11. Kesiapan pelayanan di destinasi wisata, termasuk kelancaran akses ketempat wisata.
“Pastikan bahwa semua petugas benar-benar siap melaksanakan tugas dan fungsi secara maksimal, untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat,” tegas Gubernur Al Haris.
“Semua instansi dan perangkat daerah terkait harus pro aktif melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M ini. Sinergi dan kolaborasi semua instansi terkait adalah suatu keharusan,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga mengajak semua Bupati/Wali Kota se-Provinsi Jambi dan stakeholder terkait untuk memberikan kenyamanan masyarakat dalam melaksanakan Idul Fitri.