Gubernur Al Haris dan TPID Provinsi Jambi Berhasil Turunkan Inflasi, Terendah di Indonesia

Gubernur Al Haris dan TPID Provinsi Jambi Berhasil Turunkan Inflasi, Terendah di Indonesia. Foto : sidakpost.id/bela Biro Jambi

“Alhamdulillah dari rapat itu Jambi cukup baik, secara umum Jambi cukup aman, kita lihat Jambi terendah inflasi di Indonesia untuk minggu ini. Insya Allah kita berharap trennya cukup baik, tim pangan satgas ini bekerja luar biasa, daerah yang kita anggap komoditinya memang ada masalah ini kita intervensi betul. Saya minta satgas tolong pantau betul tata niaganya, karena hampir semua daerah kan ada padi, ada beras, kemudian saya lihat juga quality cabe juga ada, tetapi kenapa bisa tinggi, ini adalah bagaimana kita perbaiki ketataniagaan Kita optimis dengan kinerja tim satgas,” ujar Gubernur Al Haris.

Baca Juga :  Dansatgas : Mereka Saudara Kita

Sementara itu, Plh Asisten II Setda Provinsi Jambi Johansyah menyatakan, melihat kondisi pada Juni 2022, tercatat inflasi gabungan kota di Provinsi Jambi sebesar 1,53 persen (mtm), 5,62 persen (ytd) dan 7,01 persen (yoy) atau laju IHK tersebut terpantau lebih tinggi dibandingkan capaian inflasi nasional yang mengalami inflasi 0,61 persen (mtm) 3,19 persen (ytd) dan 4,35 persen (yoy).

Berdasarkan komoditasnya, pencapaian inflasi tertinggi disumbangkan oleh komoditas cabai merah dan cabai rawit seiring berakhirnya masa panen raya di 33 kabupaten sentra di Pulau Jawa yang berdampak terhadap pasokan.

Baca Juga :  Babinsa Poniman : Linmas Ujung Tombak Kamtibmas di Desa

Secara historis, cabai merah masuk dalam 10 besar komoditi yang persisten menyumbang inflasi tertinggi setidaknya selama 5 (lima) tahun terakhir. Provinsi Jambi bukan daerah sentra penghasil cabai merah, sehingga ketergantungan pada pasokan daerah lain relatif tinggi.

Dari kondisi diatas, TPID Provinsi Jambi bersinergi melakukan berbagai upaya pengendalian inflasi, beberapa hal yang dilakukan yakni penguatan koordinasi, penguatan data/informasi.