Gubernur Al Haris: Cinta Tanah Air Sebagian Dari Iman

“Kepada pemerintah daerah dan para stakeholder agar bersinergi memberi dukungan serta melakukan upaya, agar eks Jas dan eks Napiter dapat diterima dengan baik dilingkungan masyarakat, mengajak warga masyarakat lainnya untuk merangkul, agar mereka lebih mudah untuk menyatukan diri, kembali bekerja dan beraktivitas seperti warga masyarakat pada umumnya, sehingga mereka tidak lagi berusaha mencari tempat maupun organisasi yang bertentangan dengan NKRI,” pesan Gubernur Al Haris.

“Isu intoleransi, radikalisme dan terorisme ini tentu tidak hanya dipengaruhi oleh faktor agama, pendidikan maupun ekonomi semata, namun faktor psikologis juga menjadi pemicu. Untuk itu kita berikan pemahaman bagi mereka, bantu bimbing mereka, tadi mereka menyampaikan ada beberapa hal, untuk itu Bank Jambi dan BAZNAS akan membantu mereka, juga ada beberapa lahan untuk mereka, itu akan dibicarakan,” pungkas Gubernur Al Haris.

Sementara itu, Direktur Identifikasi Sosial Densus 88 Anti Teror Polri Brigjen Pol. Arif Makfudiharto mengatakan bahwa hal yang dilakukan tersebut merupakan salah satu langkah baru yang positif.

Baca Juga :  Wako AJB Pantau Langsung Proses Penjemputan Warga Reaktif Covid -19

“Kami sangat berterimakasih langkah positif dengan penegakan soft power. Ini adalah cara yang bisa dilakukan terlebih dahulu sebelum penegakan hukum. Kita harapkan saudara saudara bisa maju dan berjihad dalam kerangka Islam sebenarnya,” ujarnya.

Baca Juga :  Sekda Sudirman Lepas Peserta Magang ke Jepang

Ditempat yang sama, Wakil Bupati Batang Hari Bahktiar menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam kegiatan Lepas Bai’at dan Ikrar Setia NKRI jaringan Jamaah Ansharu Syari’ah dan eks Napiter diwilayah Jambi.

“Kami sangat berterima kasih atas semua pihak yang telah membantu kegiatan yang cukup antusias atas penyelenggaraan acara pembacaan dan penandatanganan ikrar setia NKRI bagi penganut paham radikalisme,” sebutnya.