“Jauh sekali perbedaannya pada zaman kami waktu sekolah dulu, kami sekolah jalan kaki, buku sudah disobek-sobek, sisa orang itu yang dipakai, bangku tempat duduk sudah reot, jauh beda dengan saat ini, karena anak-anak dulu tahu susahnya sekolah, susahnya kehidupan, jadi mereka serius untuk belajar, jadi cukup banyak berhasil, kalau dibanding anak-anak sekarang. Untuk itu kepada anak-anakku kita harus kuat, pergunakan teknologi untuk kita maju, untuk masa depan kita,” ungkapnya.
Selain itu Gubernur Al Haris juga menegaskan bahwa dirinya sangat setuju dengan sistem pembelajaran kembali pada buku pelajaran.
“Saya sangat setuju Menteri Pendidikan sekarang ini akan membuat aturan akan kembali pada buku pelajaran, kita harus banyak membaca, agar yang dibaca itu ada tertinggal di kepala kita, kalau HP itu kita lihat tidak bisa kita ingat, sebentar udah lupa, untuk itu mari kita perbanyak membaca,” pungkasnya.
Pada kesempatan ini Gubernur Al Haris juga menandatangani Kesepakatan Gerakan Bersama menolak dan melawan Judi Online bersama para Guru SMA dan SMK Se-Kota Jambi. (ais)