Gerak Cepat Jasa Raharja Sampaikan Santunan Kecelakaan di Kenali Asam Bawah Kota Jambi

Terlihat Jasa Raharja Sampaikan langsung Santunan Kecelakaan di Kenali Asam Bawah Kota Jambi. Foto : sidakpost.id/bela. Biro Jambi

SIDAKPOST.ID, JAMBI – Kecelakaan antara Sepeda Motor B-3416-SDI dengan Mobil BH-1920-HI terjadi di Jalan Marsda Surya Dharma, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Rabu, 11 Januari 2023 Pukul 14:00 WIB.

Kecelakaan tersebut menyebabkan pengendara sepeda motor meninggal dunia. Sehari dari kecelakaan hak santunan meninggal dunia diterima ahli waris korban kecelakaan di Kenali Asam bawah Kota Jambi.

Kepala PT. Jasa Raharja Cabang Jambi Donny Koesprayitno mengatakan bahwa Jasa Raharja Jambi memberikan perhatian penuh terhadap kasus kecelakaan lalu lintas yang menyebabakan korban meninggal dunia.

Baca Juga :  Edarkan Narkoba, Terduga Bandar Diringkus Polisi

“Kepada keluarga korban alm. Edward Tamba kami mengucapkan turut berbelasungkawa, Petugas Jasa Raharja Cabang Jambi mendapatkan Informasi Laporan Kecelakaan pada kesempatan pertama dari Lantas Polres Kota Jambi,” ujar Dhony.

Lanjut Donny, Mobile Service Kantor Cabang Jambi mewakili Jasa Raharja Jambi melakukan kunjungan jemput bola kepada ahli waris korban kecelakaan.

“Jemput bola mendatangi rumah duka, pegawai mobile service proaktif menyampaikan amanah perihal ahli waris berhak menerima santunan meninggal dunia sejumlah Rp 50 juta rupiah dari pemerintah melalui Jasa Raharja,” ungkap Donny.

Baca Juga :  Bupati Bungo Jadi Irup HUT Bank Jambi Ke 58

Hasil jemput bola petugas kami saat berkunjung di rumah duka didapatkan laporan survei bahwa ahli waris yang sah adalah isteri korban.

“Keabsahan dokumen pengajuan santunan untuk menunjukan keabsahan ahli waris selalu kami kroscek seperti KTP korban dan ahli waris, kartu keluarga dan surat kematian korban,” jelas Donny.

Dikatakan juga, Jasa Raharja Jambi menyelesaikan santunan secara transfer ke rekening ahli waris an. Romisi Haro pada satu hari dari kejadian kecelakaan setelah dilakukan jemput bola survei ahli waris.