SIDAKPOST.ID, TEBO – Gawat..!! Maling sikat 7 ekor Sapi Bali milik Kelompok Tani Pulau Keban Desa Teluk Kayu Putih Kecamatan VII Koto Kabupaten Tebo, dan ko Mapolsek VII Koto pada Hari Kamis Tanggal 11 Januari 2018. Pada saat korban membuat Laporan Polisi, korban menyampaikan 2 (dua) ekor Sapinya mati, dan 7 (Tujuh) ekor dilaporkan hilang.
Dari hasil Pengembangan Penyelidikan pada Hari Rabu tanggal 31 Januari 2018 telah ditemukan 1 ( satu ) ekor sapi yg diduga milik korban Kelompok Tani Pulau Keban di perkebunan wilayah Dusun Jambi Agung dekat Sungai Mungo Desa Teluk Kayu Putih Kecamatan VII Koto Kab. Tebo.
Kapolsek VII Koto AKP Firdon Marpaung, dikonfirmasi Kamis (1/2) menyebutkan, pihaknya membenarkan adanya Kelompok Tani Desa Teluk Kayu Putih kehilangan 7 ekor Sapi Bali bantuan Dinas Tanaman Hortikultura dan Peternakan Provinsi. Dan saat ini Sapi yang hilang baru berhasil ditemukan kembali 1 ekor Sapi.
“Ya benar, 7 ekor Sapi Bali yang hilang dan saat ini baru 1 ekor Sapi yang berhasil ditemukan lagi. Petugas kita bersama warga sedang terus melakukan penyelidikan dan terus mencari keberadaan Sapi yamg hilang tersebut, ” terang Kapolsek.
Dikatakannya, budaya lama warga melepas ternak Sapi (tanpa kandang-red) sebenarnya itu tidak tepat. Pasalnya, selain tidak terpantau oleh pemiliknya memberi peluang si pencuri Sapi.
Selain tersebut Sapi dilepas bebas di jalanan dan ditabrak pengguna jalan mengakibatkan pengendara tewas, maka si pemilik Sapi dapat dikenakan tindak pidana dan bosa dihukum sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
“Kita himbau kepada masyarakat pemilik ternak Sapi dan sejenisnya untuk mengandangkan ternaknya. Memang untuk merubah budaya lama menuju hal yang baru tidak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, dengan niat yang baik dan kesadaran semua itu bisa terlaksana,” pungkas Kapolsek. (asa)
