Edi juga minta, para pendamping petani bersatu dan jangan beda pikiran, harus satu visi dan pikiran sehingga tidak terpecah belah
“Saya takut nanti ada upaya dari luar yang memprovokasi para pendamping hingga terpecah belah dan outputnya tidak jelas,” lanjutnya.
“Tadi, saya sedikit emosional melihat ibu-ibu, nenek dan kakek menangis di depan saya, saya jadi ingat dan merasa mereka adalah bagian dari keluarga saya,”ujarnya.
“Jika nanti ada anggota dewan yang berani bermain main, lapor ke saya dan saya yang akan menghadapi dan menyelesaikan mereka, itu namanya penghianat,” tuturnya. (rsa)