SIDAKPOST.ID, TEBO – Isu sempat menghebohkan adanya pasutri pasien terpapar Covid-19 yang dirawat di rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thaha Syaifudin (RSUD STS) Tebo melarikan diri, akirnya Kepala dinas Kesehatan Tebo ankat bicara, Selasa (24/04) malam.
Kadinkes Tebo, dr Riana Elizabet saat dikonfirmasi sidakpost.id menyatakan, bahwa dari hasil rapid Test dua orang warga, Kecamatan Serai Serumpun itu positif rapid test.
Mereka tidak kabur setelah dilakukan pemeriksaan, mereka hanya pulang ke rumahnya siang tadi, ternyata hasil rapid test keduanya positif.
“Mereka, dijemput oleh ambulance RSUD STS Tebo, sekarang ini sudah di isolasi di RSUD Tebo,” terang dr Riana Elizabet.
Dikatakannya, wfh dilakukan di rumah
dan sewaktu waktu apa bila dipanggil ke kantor yang bersangkutan harus
datang, dengan kata lain mereka tidak diperkenankan keluar dari Tebo saat wfh.
“Saya tidak ada memberi pernyataan tentang kasus positif rapid Test diluar Kabupaten Tebo, terkait mendapat izin
atau tidak pasien tersebut pergi ke Gowa kita tidak tahu menahu soal itu, “tandas dr Riana. (nwr/asa)