SIDAKPOST.ID, JAMBI – Provinsi Jambi merupakan salah satu daerah yang potensial di Sumatera. Tapi selama ini belum digarap secara serius oleh pemerintah.
Demikian dikatakan Calon Gubernur Jambi 2020 Cek Endra. Menurutnya, salah satu indikasi Jambi masuk dalam daerah potensial yakni jika ditinjau dari berlimpahnya Sumber Daya Alam (SDA).
Sayangnya, dikatakan Cagub nomor urut 1, dengan potensi SDA yang berlimpah tersebut, Jambi faktanya belum mampu menggenjot Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan angka maksimal.
“Kondisi ideal itu PAD harus berperan besar dalam APBD dan daerah punya kemampuan mengembangkan potensi lokal. Kondisi ini diikuti dengan nilai share serta nilai growth yang tinggi.” kata Cagub yang dikenal sukses membangun Kabupaten Sarolangun ini.
Bupati Sarolangun non aktif itu mengaku tidak akan kesulitan mendongkrak berbagai potensi PAD. Kata CE, dengan pengalamannya sebagai pengusaha, tiga tahun menjadi bupati serta komunikasi jaringan di pemerintah pusat yang sudah ia bangun selama ini, Cek Endra mengaku bisa segera menuntaskan persoalan tersebut.
“Selama ini PAD tertinggi Jambi hanya dari sektor Pajak Bumi dan Bangun (PBB). Padahal banyak sektor lain yang bisa dimaksimalkan lagi. Contohnya seperti pendapatan dari retribusi daerah bisa digenjot secara maksimal,” jelas Cagub yang berpasangan dengan Cawagub Ratu Munawaroh ini.
Cek Endra menjelaskan, pendapatan daerah dari hasil perusahaan milik daerah, dan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan juga sangat memungkinkan untuk didongkrak lagi nilainya.
“Menurut saya, kedepan kita akan petakan kembali sumber PAD baik itu dari pajak dan non pajak. Kemudian, kita awasi jangan sampai ada kebocoran dari celah manapun. Jika tidak ada kebocoran, Insya Allah PAD dipastikan meningkat tajam.” beber CE.
