Memilih Dongeng yang Tepat
Saat memilih dongeng, penting untuk mempertimbangkan usia dan minat anak. Untuk anak kecil, cerita dengan tokoh hewan lucu seperti “Si Kancil dan Buaya” atau “Kura-kura dan Kelinci” sering kali menarik. Cerita yang sederhana dengan pesan moral yang jelas lebih mudah dipahami oleh mereka.
Bagi anak yang lebih besar, dongeng dengan plot yang lebih kompleks, seperti “Putri Salju” atau “Cinderella,” dapat menjadi pilihan. Pastikan cerita yang dipilih tidak mengandung elemen yang terlalu menakutkan, karena bisa memengaruhi suasana hati mereka sebelum tidur.
Membangun Kebiasaan Membaca
Dongeng sebelum tidur juga dapat menjadi langkah awal untuk menanamkan kebiasaan membaca. Ketika anak mendengarkan cerita dari buku, mereka akan tertarik melihat ilustrasi dan membaca kata-kata di halaman. Hal ini dapat mendorong mereka untuk belajar membaca lebih cepat.
Untuk meningkatkan pengalaman, orang tua dapat melibatkan anak dalam cerita. Misalnya, dengan mengajukan pertanyaan tentang cerita atau meminta mereka menebak akhir cerita. Interaksi ini tidak hanya membuat aktivitas lebih menyenangkan, tetapi juga membantu anak memahami isi cerita dengan lebih baik.
Kesimpulan
Dongeng anak sebelum tidur adalah tradisi yang sederhana namun penuh manfaat. Selain menjadi hiburan, dongeng memperkaya imajinasi, mengajarkan nilai-nilai kehidupan, dan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Dengan menjadikan dongeng sebagai bagian dari rutinitas harian, orang tua tidak hanya memberikan kenangan indah bagi anak, tetapi juga menanamkan nilai-nilai positif yang akan membekas sepanjang hidup mereka.
Editor: Madi
