Dinsos Bungo Ikuti Giat Penyusunan Kebijakan Daerah Terkait Pelayanan KB

Tampak Tengah Kabid PP dan KB dari Dinas Sosial Ikuti Kegiatan yang dilaksanakan oleh BKKBN Provinsi Jambi. Foto : Siadakpost.id/Ratna

SIDAKPOST.ID, BUNGO – Dinas Sosial P2KB dan P3A ikuti kegiatan penyusunan kebijakan Daerah tentang pelayanan KB pasca persalinan, dalam hal mendukung percepatan penurunan stunting di hotel Odua Weston Jambi, Kamis (23/06/2022).

Kegiatan yang dilaksanakan oleh BKKBN Perwakilan provinsi Jambi ini diikuti oleh peserta dari OPD-KB se Provinsi Jambi dimana acara dilaksanakan mulai Kamis 23 hingga Jumat 24 Juni 2022.

S.Hutabarat, Kabid P2KB Dinas Sosial Bungo dikonfirmasi membenarkan sedang mengikuti kegiatan penyusunan kebijakan daerah tentang pelayanan KB-PP dalam mendukung percepatan penurunan angka Stunting, kegiatan diikuti oleh OPD-KB se Provinsi Jambi.

Baca Juga :  Bupati Adirozal Dampingi Kunker Gubernur Jambi Fachrori Umar

“Karena masalah pelayanan KB sangat perlu diperhatikan untuk penurunan angka stunting di Kabupaten Bungo. Kini sedang bergerak semua di 17 kecamatan baik itu ,terkait pelayanan KB dan juga stunting, “kata Kabid, Kamis (23/6/2022).

Dijelaskan, sejak 2007 melalui program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) di dalamnya terdapat amanat persalinan yang memuat tentang perencanaan penggunaan KB setelah bersalin.

“Dengan adanya KB-PP, jarak kehamilan menjadi lebih teratur dan jika nanti ditemukan ibu hamil di bawah satu tahun dan ini merupakan salah satu resiko tinggi seperti bayi lahir dengan berat badan rendah, “katanya.

Baca Juga :  Edukasi Prokes di Sekolah, Perindo Bungo Salurkan Puluhan Wastafel

Kepala perwakilan BKKBN provinsi Jambi Munawar Ibrahim mengatakan, pertemuan seperti Ini menjadi penting, dengan tujuan memastikan ibu dan anak Indonesia tumbuh dan berkembang secara sehat.

“Meski sekarang kita terus di targetkan pencegah stunting baik di setiap daerah se Jambi, sekalian upaya terus dilakukan secara sistematis sehingga beberapa ancaman bagi kesehatan ibu, anak bisa di cegah dan diatasi,”tukasnya. (rat)