Berdasarkan hasil evaluasi tahun 2021, dari 2,2 Juta peserta yang melakukan skrining riwayat kesehatan, terdapat 14 persen memiliki risiko sedang dan tinggi potensi risiko hipertensi, dan 6 persen risiko jantung koroner, 3 persen risiko ginjal kronik dan 3 persen risiko diabetes melitus.
Baca Juga : BPJS Kesehatan Gencar Pelayanan Masuk Dusun
” Layanan skrining kesehatan ini dapat dilakukan peserta melalui pengisian atas pertanyaan tentang riwayat kesehatan diri sendiri, keluarga dan pola konsumsi makanan. Sehingga dapat mengetahui potensi risiko penyakit kronis sedini mungkin, sehingga dapat dicegah agar tidak terjadi penyakit,” ujarnya. (Jul)