Dikatakan, bahwa narkoba menjadi atensi Bapak Presiden, bahwa narkoba sudah termasuk dalam extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa, dan ini mengancam generasi muda kedepan, di khawatirkan Indonesia emas 2045 terancam jika tidak diambil langkah cepat.
Karena itu, Dirinya mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama mengambil peran dalam memerangi narkoba.
“Ini sudah menjadi tugas kita bersama, tidak cukup dilakukan oleh Kepolisian, BNN saja, namun harus dilakukan bersama-sama, untuk berkolaborasi dan bersinergi baik itu semua instansi, tokoh masyarakat,” ajaknya.
Sementara, Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol. Wisnu Handoko, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan Deklarasi kampus bersinar sekaligus pengukuhan satgas anti narkoba beranggotakan para mahasiswa.
“Ini adalah momentum dan luar biasa bagaimana kita bersama-sama untuk mencegah penyalahgunaa dan peredadan narkoba khususnya di Kabupaten Bungo. Ini adalah salah satu wujud nyata, tentunya kegiatan yang digagas oleh Ketua BNK Bungo ini bukan hanya sekedar seremonial saja namun juga perlu nya implementasi yang nyata dan konkrit,”Ungkap Kepala BNNP Jambi.
Selain Deklarasi Kampus Bersinar, Kepala BNN Provinsi Jambi juga menyerahkan Piagam Penghargaan kepada Ketua BNK Bungo. Penghargaan tersebut diberikan, atas dukungan dalam program pencegahan dan pemberantasan peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika (P4GN). (Jul)