Danrem menambahkan, TMMD ini merupakan wujud bakti TNI dalam programnya dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan TNI- Polri kemudian instansi terkait serta masyarakat, tujuannya membantu pemerintah daerah dalam mempercepat akselerasi pembangunan baik sasaran fisik maupun sasaran non fisik .
Sasaran fisik berupa Pembukaan jalan sepanjang 6 km lebar 9 meter yang menghubungkan Desa Suka Maju dengan desa Pondok Meja dan desa Muara Sebapo sudah selesai 100 %, pembuatan sumur bor di wilayah Desa Suka Maju dan desa muara sebapo sudah selesai juga 100 %, dengan sasaran tambahan membantu masyarakat merehab rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi Layak Huni.
Sementara sasaran non fisik yang melibatkan unsur dari Polri, Pemerintah Daerah juga TNI dan masyarakat lainnya berupa sosialisasi tentang Kesehatan, Sosialisasi tentang bahaya Karhutla, Wawasan Kebangsaan dan Bela negara , Usaha mikro , Pertanian dan Peternakan, Bahaya penggunaan Narkoba,serta Bencana Alam.
Hal ini adalah menunjukkan bentuk kemanunggalan TNI-Rakyat agar tetap terjaga dan dapat berkesinambungan.
“Harapannya dengan hasil pembangunan ini diteruskan oleh pemerintah daerah sehingga masa pakainya akan lebih lama,” katanya.
“Dengan selesainya TMMD ini bukan berarti kegiatan sudah selesai semua tapi harapannya kami kepada pemerintah Muaro Jambi dan masyarakat, mari bersama-masa menjaga dan merawat hasil pembangunan ini sehingga bertahan lama,” pungkasnya.
Turut hadir pada upacara penutupan TMMD tersebut Kasrem 042/Gapu, Para Kasi Korem 042/Gapu, Dandim 0415/ Jambi, para Forkopimda Muaro Jambi Sekda Muaro, Kepala Dinas, Rektor UNJA, Kepala Baznas, Kapolsek Mestong, para Camat dan Kepala Desa Kab Muaro Jambi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Insan media lainnya. (jkr)