Tebo  

Cincin di Jari Tangan Tak Bisa Lepas, Warga Minta Tolong ke Pos Damkar Rimbo Bujang

Ravanda dibawa ke Pos Damkar Rimbo Bujang.. untuk dibukakan cincin di jari tangannya yang susah dilepas. Foto : sidakpost.id/Amir. Biro Tebo

SIDAKPOST.ID, TEBO – Diketahui bahwa tugas Personil Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kabupaten Tebo sungguh sangat mulia, bayangkan saja sering berjibaku memadamkan api kebakaran yang bertaruhkan resiko fisik dan bisa membahayakan nyawanya.

Selain tugas pokoknya Personil Damkar melakukan pemadaman api kebakaran, juga melakukan Operasi Penyelamatan Non Kebakaran seperti mengevakuasi hewan peliharaan warga yang masuk kedalam sumur atau terjebak ditempat lain, evakuasi Ular masuk rumah, evakuasi tawon di lingkungan rumah warga dan lain-lain.

Kali ini seorang anak bernama Ravanda (12) beralamat di jalan Banda Aceh Unit 12 Desa Sidorukun Kecamatan Rimbo Ulu, Kabupaten Tebo, bersama kedua orang tuanya mendatangi Pos Damkar di jalan Pahlawan Kelurahan Wirotho Agung Kecamatan Rimbo Bujang.

Baca Juga :  Bawaslu Tebo Gelar Bimtek PPDK Gelombang Pertama

Kedatangan mereka minta tolong kepada Personil Damkar melepaskan Cincin di jari tangan kanan Revanda karena sudah tidak bisa dilepas kerena sangat ketat antara kulit dan daging.

“Saya minta bantuan Petugas Damkar guna melepaskan Cincin di jari tangan  anak saya. Cincin lama dipakai dan sudah tidak bisa dilepaskan lagi membuat tangan mulai membengkak,” ungkap Supriono, orang tua Revanda, Sabtu (01/4/2023).

Baca Juga :  Pak Bhabin Roy Pantau Vaksinasi, Kades : Sapta Mulya Capai 65 Persen

Komandan Pos Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Rimbo Bujang Sumadi saat dikonfirmasi sidakpost.id membenarkan petugasnya telah berhasil membuka cincin dari jari anak seorang warga.

Tugas Damkar itu, selain pemadaman api juga ada tugas Operasi Penyelamatan Non kebakaran seperti melepaskan Cincin milik warga yang tidak bisa dilepas dari jarinya.

“Dengan kepiawaian petugas kami maka cincin yang sudah dilepas dari jari Revanda bisa dilepas dengan menggunakan alat sejenis yang. Karena sudah biasa semua proses berjalan lancar dan selamat,” ujar Sumadi. (asa)