SIDAKPOST.ID, TEBO – Suci Ayuni (16) Siswi SMA negeri 1 Tebo, membawa banyak pengalaman dan cerita usai dari istana Merdeka, Jakarta. Suci terlihat bahagia dan senang.
Ditemui oleh Sidakpost.id, di SMAN 1 Tebo, Suci wajahnya terlihat bahagia dan senang dengan gayanya yang kalem, namun sikap yang tegap tak hilang dari diri Suci.” Saya sangat senang karena bisa menjadi petugas paskibraka di istana kemarin,” cetus Suci.
Suci mengaku mendapatkan banyak pengalaman saat masa karantina di Jakarta 25 Juli 2019 – 23 Agustus 2019 lalu. Karena ini, pengalaman yang pertama kalinya sampai ke istana. Dari sekian banyak paskibraka kemarin itu, ada 5 anak petani yang lolos termasuk dirinya.
Kedisiplinan, ketegasan, semangat, semua dia dapatkan dalam karantina untuk para Paskibraka Nasional dari 34 Provinsi di Indonesia.” Selama Saya di Karantina selalu bangun pagi pukul 03.30 WIB,” ujar Suci Ayuni.
Anak dari pasangan Nikwan dan Tuti ini mengaku tetap berlatih keras selama di karantina Paskibraka Nasional.
“Di sana juga tidak boleh pegang Handphone karena semua peserta harus fokus berlatih,” terang Suci, Rabu (28/8).
Dari semua pengalamannya di Karantina ada satu momen yang membuatnya terharu yakni saat selesai upacara dan bertemu Ibunda yang dia panggil mak.
Rasa kangennya pada ibu, dia luapkan saat bertemu dengan ibunya di Desa Paseban. Dan dia juga sangat terharu karena usai melaksanakan tugas di istana dirinya disambut antusias. Hal seperti ini tak pernah terpikir olehnya.
“Jujur setelah Saya ketemu ibu dan ayah di desa Kelahiran Saya, Desa Paseban, Kecamatan VII Koto, Kabupaten Tebo, Saya langsung menangis karena tak pernah terbayangkan Saya bisa ikut
ke istana,” kata Suci.