Lebih jauh dikatakan CE, dia sebenarnya adalah cucu kandung dari salah satu tokoh pendiri Provinsi Jambi, Ahmad Basyariah. Kata CE, kakeknya tercatat sebagai anggota Pleno Badan Kongres Rakyat DJambi (BKRD) tahun 1955 yang berjuang untuk menjadikan Jambi wilayah otonom dan berpisah dengan Provinsi Sumatera Tengah.
“Kakek saya dulu mewakili Lembaga Adat Sarolangun-Bangko (Sarko) yang ikut tanda tangan piagam pendirian terbentuknya Provinsi Jambi. Tahun 1999, Gubernur Jambi pak Abdurahman Sayoeti memberikan piagam penghargaan kepada kakek saya.” terang CE.
Ditambahkan CE, kakeknya juga pernah menjadi Camat pertama Sarolangun dan menjabat Camat Batang Asai pada tahun 1962.
Saat disinggung niatnya ingin menjadi Gubernur Jambi, CE menyebut kalau dirinya ingin membangun tanah kelahirannya (Jambi). Jelasnya, dia juga ingin mengabdi dan menjadi pelayan masyarakat di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah. (aldo)