Cara Pemeliharaan Ikan Nila di Dalam Kolam Terpal

Gambar Ilustrasi Hasil Tangkapan Layar Cara Memelihara Ikan Nila Di Kolam Kecil/ gdm.id

3. Pemberian Pakan

Pakan berperan penting dalam pertumbuhan ikan nila. Berikut hal-hal yang perlu diperhatikan:

  • Jenis Pakan: Gunakan pakan pelet yang mengandung protein 25-30%. Tambahkan pakan alami seperti daun talas, kangkung, atau ampas tahu untuk variasi.
  • Frekuensi Pemberian: Berikan pakan 2-3 kali sehari, yaitu pagi, siang, dan sore. Jangan berlebihan agar air tidak tercemar.
  • Takaran: Sesuaikan jumlah pakan dengan kebutuhan ikan. Gunakan prinsip 3-5% dari bobot tubuh ikan per hari.

4. Pengelolaan Kualitas Air

Kualitas air sangat memengaruhi kesehatan dan pertumbuhan ikan nila. Lakukan beberapa langkah berikut:

  • Pergantian Air: Ganti sebagian air kolam (sekitar 30%) setiap 1-2 minggu sekali untuk menjaga kebersihannya.
  • Pantau pH Air: pH ideal untuk ikan nila adalah 6,5-8. Gunakan alat uji pH untuk memantau kondisi air secara rutin.
  • Aerasi: Pastikan kolam memiliki sirkulasi udara yang baik agar kadar oksigen tetap optimal.
Baca Juga :  Panduan Instalasi Windows 10 Secara Mandiri

5. Pengendalian Hama dan Penyakit

Hama dan penyakit bisa menghambat pertumbuhan ikan nila. Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Jaga kebersihan kolam dan hindari sisa pakan menumpuk.
  • Pisahkan ikan yang terlihat sakit agar tidak menular ke ikan lain.
  • Gunakan larutan garam atau obat khusus jika ikan terkena penyakit kulit atau jamur.
Baca Juga :  Cara Menanam Kangkung di Kolam Lele

6. Panen Ikan Nila

Ikan nila biasanya siap dipanen setelah 4-6 bulan pemeliharaan, tergantung ukuran yang diinginkan. Saat panen, gunakan jaring atau serok untuk menghindari luka pada ikan. Setelah dipanen, ikan nila dapat dijual dalam keadaan hidup atau diolah menjadi produk siap saji.