Saat ini, Berdasarkan data elektornik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM) Lombok Timur berhasil menurunkan kasus gagal tumbuh dari 26,46 pada 2018 menjadi 17, 49 pada tahun 2021.
Keberhasilan tersebut ditandai pula dengan keberhasilan Lombok Timur menjadi juara umum 1 dalam Aksi Konvergensi Stunting tingkat provinsi NTB pada tahun 2021. Tahun 2020 Lombok Timur menjadi Kabupaten paling replikatif dalam penurunan angka stunting di NTB. (gil)